Rabu, 30 Januari 2008

KEGIATAN FARMAMIN TAHUN 2007....(Sambungan)

Kegiatan Peningkatan Kemampuan Pelayaan Perizinan/Sertifikasi Alkes dan PKRT
Bagi Petugas Dinkes Kab/Kota

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan umum meningkatnya kemampuan SDM Kab/Kota/Provinsi dalam melakukan pemeriksaan sarana produksi dan distribusi dalam rangka perizinan dan sertifikasi, khususnya, agar:
· Mampu melakukan pemeriksaan sarana produksi dan distribusi yang sesuai dengan standard operating procedure yang ditetapkan.
· Mampu tercapainya pembinaan, terkendalinya penataan dan pengamanan sarana produksi dan distribusi.
· Pemberdayaan potensi ekonomi daerah melalui produksi dan distribusi alat kesehatan.Peserta diklat adalah sebanyak 15 orang terdiri dari Kepala Seksi Farmasi, Ka. Sarana dan Prasarana Kab/Kota, dan peserta Provinsi.
Kunjungan lapangan ke sarana Produksi Alat Kesehatan dilakukan di PT. CIBA VISION Batam, produsen contact lenses. Sedangkan Kunjungan lapangan ke Sarana PKRT dilakukan di CV. ARTHA JAYA SEMESTA, Batam sebagai produsen tissue.

Waktu pelaksanaan pelatihan tanggal 16 Juli s/d 18 Juli 2007 bertempat di Hotel Island Garden, Batam.



Pelatihan Penggunaan Software Pelaporan Nakotika dan Pikotropika Bagi Dinkes Kab/Kota Se-Provinsi Kepulauan Riau


Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi petugas dinkes Kab/Kota dalam melaporkan Laporan Narkotika dan Psikotropika dengan menggunakan Software pelaporan secara electronic sehingga mempermudah pelaporan dan mempercepat waktu pelaporan.

Setiap kab/kota dengan menggunakan Laptop meng-entry data pemakaian obat narkotika dan psikotropika.

Harapan ke depannya adalah setiap Dinkes Kab/Kota Mampu melaporkan data narkotika dan psikotropika secara berjenjang dan tepat waktu.

Kegiatan ini dilakukan di Hotel Pelangi Tanjung Pinang.

Selasa, 29 Januari 2008

KEGIATAN FARMAMIN TAHUN 2007

“Pulau bintan banyak pantainya,
Pasirnya putih menawan hati,
Pengadaan obat salah satu programnya,
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kepri”


Seksi Farmasi Makanan dan Minuman Dinkesprov Kepri telah banyak melakukan kegiatan dalam lingkup program obat dan perbekalan kesehatan yang melibatkan dinas kesehatan kab/kota Se-Provinsi Kepri. Salah satunya adalah Rapat Koordinasi Penyusunan Buffer Stock Provinsi kepulauan Riau.
Kegiatan ini secara rutin diakukan tiap tahun dengan tujuan umum terpenuhinya Ketercukupan dan ketersediaan obat Publik yang optimal melalui penyusunan kebutuhan obat Buffer Stock Pusat/Provinsi dan Buffer Stock Kab/Kota yang komperhensif di masing-masing Kab/Kota, agar:

1. tersusunnya rencana kebutuhan obat buffer stock pusat/Provinsi dan obat Buffer Kab/Kota tepat dan sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat Provinsi Kepulauan Riau.
2. Tercukupinya kebutuhan obat sampai ke pelosok daerah di Provinsi Kepulauan Riau.
Waktu pelaksanaan rakor tanggal 22 Maret s/d 24 Maret 2007 bertempat di Island Garden Hotel, Batam.

Kegiatan berikutnya adalah Pembekalan Tenaga RS dan Puskesmas Tentang Pelayanan Kefarmasian Penyakit Diabetes Mellitus, Infeksi dan Hipertensi.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan umum agar tenaga RS dan Puskesmas memahami Pelayanan Kefarmasian Penyakit DM, Infeksi dan Hipertensi yang optimal di sarana pelayanan kesehatan masyarakat, agar:
· Mampu mencapai derajat kesehatan yang baik dan terus meningkat.
· Mampu menerapkan pelayanan kefarmasian sesuai asuhan kefarmasian di masing-masing tempat kerja.
Peserta pembekalan berjumlah 29 (dua puluh sembilan) orang, terdiri dari Kepal
a Instalasi Farmasi RS/Apt, Kepala Pengelola Obat/Apt di PKM, Kasi Farmasi Dinkes Kab/Kota, dan Peserta dari Dinkesprov Kepri.

Waktu pelaksanaan pelatihan tanggal 3 s/d 5 Mei 2007 bertempat di Hotel Island Garden, Batam.
...........Bersambung



SEKILAS KEPULAUAN RIAU

Provinsi Kepulauan Riau merupakan provinsi yang penuh dengan limpahan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Selain letak geografisnya yang sangat strategis karena berada pada pintu masuk Selat Malaka dari sebelah Timur juga berbatasan dengan pusat bisnis dan keuangan di Asia Pasifik yakni Singapura. Disamping itu Provinsi ini juga berbatasan langsung dengan Malaysia

Provinsi Kepulauan Riau terbentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 25 tahun 2002 merupakan Provinsi ke-32 di Indonesia yang mencakup Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, dan Kabupaten Lingga. Secara keseluruhan Wilayah Kepulauan Riau terdiri dari 4 Kabupaten dan 2 Kota, 42 Kecamatan serta 256 Kelurahan/Desa dengan jumlah 2.408 pulau besar dan kecil dimana 40% belum bernama dan berpenduduk. Adapun luas wilayahnya sebesar 252.601 Km2, di mana 95% - nya merupakan lautan dan hanya 5% merupakan wilayah darat, dengan batas wilayah sebagai berikut :
- Utara dengan Vietnam dan Kamboja
- Selatan dengan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Jambi
- Barat dengan Singapura, Malaysia, dan Provinsi Riau
- Timur dengan Malaysia, Brunei, dan Provinsi Kalimantan Barat

Dengan letak geografis yang strategis (antara Laut Cina Selatan, Selat Malaka dengan Selat Karimata) serta didukung potensi alam yang sangat potensial, Provinsi Kepulauan Riau dimungkinkan untuk menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi bagi Republik Indonesia dimasa depan.




Kepulauan Riau sudah terkenal sejak abad pertengahan sebagai pusat perdagangan dan kebudayaan di masa lalu, bahkan sampai sekarang pertumbuhan perekonomian kepri yang semakin meningkat menunjukan bahwa kepri mampu menjadi salah satu pusat pertumbuhan bagi Republik Indonesia.

Minggu, 27 Januari 2008

SELAMAT DATANG DI SEKSI FARMAMIN KEPRI

“ Nelayan kelaut Menangkap Ikan,
Ikan ditangkap memakai umpan,
Banyak program kami laksanakan,

Tingkatkan mutu pelayanan kefarmasian jadi harapan.”




SEKAPUR SIRIH

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat kasih dan karuniaNya Blog Seksi Farmamin Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau.

Tujuan dibuatnya blog ini adalah sebagai media komunikasi antara Seksi Farmamin kab/kota Se-Provinsi Kepri dengan Seksi Farmamin Dinkesprov Kepri maupun antara Seksi Farmamin Dinkesprov Kepri dengan Depkes RI khususnya Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan dan instansi terkait lainnya.

Pembangunan di bidang obat dan perbekalan kesehatan bukanlah sesuatu yang instan karena untuk mencapai hasil-hasil yang diinginkan dalam program ini, semua pihak harus memiliki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan proses perencanaan strategis dan secara konsisten memperhatikan pelaksanaan, tujuan dan pencapaian sasaran program.

Semoga dengan peluncuran blog ini, komunikasi antar kab/kota - Provinsi - Depkes dapat lebih lancar sehingga dapat meningkatkan keberhasilan program obat dan perbekalan kesehatan di masa yang akan datang.



Kamis, 10 Januari 2008

Selamat Tahun Baru 2008


Selamat Tahun Baru 2008 dari Farmasi Provinsi Kepulauan Riau