Senin, 19 Oktober 2009

Olahraga Cara Ampuh Pertajam Ingatan

Olahraga ternyata tak hanya membuat tubuh bugar dan sehat, tapi berolah tubuh diyakini bisa meningkatkan kemampuan otak untuk membangun sel-sel baru yang berkaitan dengan daya ingat.

Ujicoba yang dilakukan sekelompok peneliti Amerika memperlihatkan bahwa olahraga bisa menumbuhkan sel-sel baru pada dentate gyrus, bagian dari hippocampus yang berpengaruh pada penurunan daya ingat manusia yang umumnya dimulai pada usia sekitar 30an.

Awalnya peneliti menggunakan skan MRI pada tikus. MRI atau Magnetic Resonance Imaging merupakan pemeriksaan dengan menggunakan gelombang elektromagnet untuk menghasilkan gambar organ dalam tubuh manusia.

Setelah melakukan pada tikus, mereka menggunakan MRI untuk meneliti otak manusia sebelum dan setelah berolahraga. Mereka menemukan pola yang sama, yang menunjukkan bahwa manusia juga mengembangkan sel-sel otak baru saat mereka berolahraga.

"Tak ada penelitian sebelumnya yang secara sistematis mengkaji wilayah hippocampus sevara berbeda dan mengidentifikasi wilayah mana yang paling terpengaruh dengan olahraga," kata pemimpin studi Dr. Scott Small, ahli syaraf di Columbia University Medical Center di New York, seperti dilansir dari Reuters, Senin (12/03).

Sementara itu Fred Gage, ahli otak dari Salk Institute di La Jolla, California, telah memperlihatkan bahwa olahraga bisa mengakibatkan pengembangan sel baru otak pada tikus sama dengan dentate gyrus.

Tim yang menulis hasil penelitian mereka pada Proceedings of the National Academy of Sciences saling bekerjasama menemukan cara mengukur pengukuran MRI ini, dengan melacak volume darah pada otak.

"Segera setelah temuan ini dipastikan pada tikus, kami tertarik untuk memastikan bagaimana olahraga berdampak pada peta volume darah orang hippocampus pada manusia," tambah Gage.

Mereka tentu saja tak dapat membedah otak manusia untuk melihat apakah syaraf baru tumbuh, tapi mereka memilih menggunakan MRI untuk melihatnya.

Dalam penelitian ini, mereka merekrut 11 orang dewasa yang sehat dan meminta mereka melakukan olahraga seperti aerobik selama tiga bulan secara rutin, yang dibarengi dengan melakukan MRI pada otak mereka sebelum dan setelah olahraga. Mereka juga mengukur kebugaran responden dengan mengukur volume oksigen sebelum dan setelah berolahraga.

"Olahraga melancarkan aliran darah ke dentate gyrus pada manusia, dan makin sehat seseorang, makin banyak aliran darah MRI terdeteksi," jelas para peneliti.

"Kesamaan luar biasa antara perubahan volume darah otak yang dihasilkan oleh olahraga dalam pembentukan hippocampus pada tikus dan manusia menunjukkan bahwa dampak tersebut memiliki mekanisme serupa," tambah Gage dkk, yang akan meneliti manfaat olahraga untuk meningkatkan daya ingat dan meminimalkan kehilangan daya ingat normal.

sumber : www.pdgi-online.com

Rabu, 07 Oktober 2009

Sertifikasi Produk Pangan Industri Rumah Tangga (SPP IRT) di Kabupaten Lingga 5 – 6 Oktober 2009

PANDUAN PENGOLAHAN PANGAN YANG BAIK BAGI INDUSTRI RUMAH TANGGA

Amankan dan bebaskan produk dari bahan berbahaya

Cara menghindari dari bahaya dalam pangan:

· Untuk menghindari bahaya biologis, jauhkan atau lindungi bahan pangan atau makanan dari cemaran mikroba, misalnya dengan cara melindungi (menutup) bahan pangan atau makanan dari serangan hama seperti lalat, kecoa, tikus dan binatang pembawa penyakit lainnya. Memilih bahan pangan yang bermutu baik adalah suatu cara yang paling utama dalam menghindari bahaya biologis.

· Untuk menghindari bahaya kimia, jauhkan atau lindungi bahan pangan dari cemaran kimia, misalnya dengan mengolah pangan di tempat yang jauh dari sumber pencemaran seperti tempat penyimpanan pupuk, insektisida, oil dan sebagainya. Menggunakan bahan pangan yang bersih bebas pestisida adalah cara lainnya untuk menghindar dari bahaya kimia.

· Untuk menghindari bahaya fisik, gunakan hanya bahan yang sudah bersih dari kerikil, dan/atau cemaran fisik lainnya. Sortasi dan mencuci adalah tahap-tahap pengolahan yang baik untuk menghindari bahaya fisik.

Cara memilih bahan mentah pangan yang bermutu baik:

· Pilih bahan pangan mentah yang tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan atau kebusukan.

· Bahan pangan mentah yang sudah rusak atau busuk beresiko untuk mengandung bahaya bagi kesehatan manusia.

· Bahan pangan mentah dapat menjadi rusak atau busuk karena beberapa penyebab, tetapi yang paling utama adalah kerusakan atau kebusukan karena mikroba.

Cara higiene karyawan yang baik

Cara higiene karyawan yang baik adalah upaya yang dilakukan untuk mencegah

tercemarnya pangan oleh campuran fisik, kimia maupun biologis dari tubuh karyawan.

Upaya yang dapat dilakukan adalah memupuk kebiasaan karyawan yang baik dan

melatih karyawan untuk meninggalkan kebiasaan karyawan yang buruk

Cara yang baik untuk mencegah pencemaran dari karyawan

· Peliharalah rambut dan kumis dan jenggot agar tetap pendek dan bersih

· Rawatlah kuku jari tangan agar selalu pendek dan bersih

· Lepas semua perhiasan dari tubuh sebelum mulai bekerja

· Cucilah tangan sebersih-bersihnya dengan air dan sabun:

· Sebelum mulai bekerja

· Sesudah memegang benda-benda yang kotor, dan/atau

· Sesudah kembali dari toilet atau WC

· Pakailah baju kerja dan penutup kepala yang bersih

· Gunakan sarung tangan atau cukup kantong plastik yang bersih saat memegang pangan, terutama pangan yang sudah diolah

· Jangan bekerja menangani pangan jika sedang sakit atau baru sembuh dari suatu penyakit

· Bekerjalah serius, tidak berbicara, tidak mengunyah pangan dan tidak merokok pada saat sedang bekerja

· Jauhi pangan jika mau bersin atau batuk.

Kebersihan sarana pengolahan dan lingkungannya mempengaruhi mutu dan keamanan produk pangan

Sarana pengolahan dan lingkungannya yang kotor dapat menjadi sumber bahaya yang mencemari pangan, baik bahaya fisik, kimia maupun biologis. Sebagai contoh bahaya fisik berupa pecahan gelas yang berantakan dimana mana dapat saja masuk ke dalam pangan.

Demikian juga, obat nyamuk yang disimpan tidak pada tempatnya dapat tercampur dengan pangan secara tidak sengaja. Dan mikroba yang tumbuh dengan baik di tempat yang kotor mudah sekali masuk ke dalam pangan. Oleh karena itu, sarana pengolahan pangan dan lingkungannya harus selalu bersih untuk menghindari berbagai bahaya tersebut.

PENGENDALIAN TAHAP-TAHAP PENGOLAHAN YANG KRITIS

Pemilihan bahan mentah

ü Memilih bahan mentah tidak mengandung bahaya bagi kesehatan manusia, baik bahaya fisik, kimia maupun biologis.

ü Memilih BTP (Bahan Tambangan Pangan) yang diizinkan penggunaanya untuk pangan

Formulasi khusus

ü Menggunakan BTP dengan takaran tidak melebihi takaran maksimum yang diperbolehkan.

ü Mengatur pH asam yang sesuai untuk menekan pertumbuhan bakteri, misalnya pada produk saus.

ü Mengatur kadar gula tinggi untuk menekan pertumbuhan mikroba, misalnya pada produk sirup.

Proses pengolahan

ü Pemanasan dengan suhu dan waktu yang tepat, misalnya pada proses pasteurisasi atau sterilisasi untuk memusnahkan bakteri pembusuk atau patogen.

ü Mempertahankan suhu penyimpanan dingin dengan tepat untuk menjaga agar tidak terjadi pertumbuhan mikroba.

ü Mempertahankan suhu penyimpanan hangat (sekitar 65 oC) untuk menjaga agar mikroba tidak tumbuh