Senin, 16 April 2012

PERTEMUAN PEMUTAKHIRAN DATA KEFARMASIAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU



Kondisi geografis setiap provinsi di Indonesia sangat beragam, seperti halnya provinsi Kepulauan Riau dimana merupakan daerah kepulauan yang lengkap memiliki daerah perbatasan, terpencil dan kepulauan. Dengan demikian hampir semua proses koordinasi antara Kab/Kota dan Provinsi membututuhkan waktu yang lebih lama. Proses pengumpulan data maupun informasi sebaiknya dilakukan sedini mungkin.
Data kefarmasian dan alat kesehatan yang mutakhir sangat dibutuhkan untuk membuat profil data base kefarmasian dan alat kesehatan secara nasional. Data-data yang dikumpulkan merupakan data kefarmasian dan alat kesehatan yang esensial sebagai bahan dasar untuk perencanaan maupun laporan indikator kinerja program/kegiatan. Dengan dilakukannya pengumpulan data kefarmasian tingkat provinsi, maka diharapkan data yang terkumpul dapat lebih cepat dan tervalidasi.

Tujuan Kegiatan
·         Meningkatkan accessibility dan sharing data dan informasi
·         Meningkatkan kemampuan pengelola data di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi dalam mengkompilasi dan mengakomodasi data secara akurat.
·         Memudahkan penelusuran ulang (retrieving) untuk mengetahui perkembangan data / informasi yang terbaru dengan cepat.

Pada tanggal 9 – 11 April 2012, bertempat di Aston tanjungpinang hotel & conference  telah dilaksanakan pertemuan “Pemutakhiran Data Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tingkat Provinsi Kepulauan Riau”. Peserta pada pertemuan ini adalah Kepala seksi farmamin dan pengelola data kefarmasian dan alat kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-provinsi Kepulauan Riau, dengan narasumber berasal dari Bagian Program dan Informasi Sekretariat Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Kegiatan ini meliputi pemaparan materi dari narasumber pusat tentang pengelolaan dan pemanfaatan data, pemaparan rekapitulasi data kefarmasian dan alat kesehatan Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Karimun, kemudian pelaksanaan desk ketersediaan data dari masing-masing kabupaten/kota.
Data yang dikumpulkan pada pelaksanaan kegiatan ini akan direkap oleh pengelola data di Dinas Kesehatan provinsi yang kemudian akan dibawa pada kegiatan pemutakhiran data tingkat nasional.