Sabtu, 27 September 2008

SOSIALISASI SISTEM DINAMIKA OBAT PBF

SE-PROPINSI KEPULAUAN RIAU

BATAM, 25 SEPTEMBER 2008


Sebagai PBF (Pedagang Besar Farmasi) ada beberapa kewajiban yang harus diikuti, salah satunya adalah melaporkan Data Distribusi obat ke pihak-pihak terkait, antara lain ke Dinas Kesehatan Provinsi dan Menteri Kesehatan setiap 3 bulan sekali. Selama ini pihak PBF biasanya melaporkan distribusi obat tersebut melalui dokumen hardcopy yang di kirimkan lewat pos, yang biasanya dalam jumlah yang tidak sedikit. Sistem ini dinilai tidak efisien, oleh karena itu pihak Depkes telah membuat sebuah sistem pelaporan secara online, dimana PBF hanya mengirimkan laporan distribusi obat dalam bentuk file softcopy ke Dinas Kesehatan Provinsi, yang kemudian akan diolah/import oleh bagian Farmamin Kepri untuk dikirimkan juga dalam bentuk file softcopy ke Depkes.


Kegiatan ini dihadiri oleh semua PBF se-provinsi Kepri, dengan narasumber dari pusat (Depkes) Bapak Heri Radison dan Rullyanto. Para peserta membawa laptop sehingga dapat dipraktekkan langsung cara pengisian format-format yang telah distandardkan. Selain itu juga di presentasikan bagaimana laporan yang dikirim PBF itu akan diolah oleh Dinkes Provinsi, sehingga dapat meyakinkan PBF bahwa apa yang dilaporkan itu sangat berguna untuk melihat bagaimana pendistribusian/pemakaian obat yang ada di provinsi Kepri.

Tidak ada komentar: